Cerita Inklusif JENAZAH WARGA ONU DIPIKUL SEJAUH 10 Km
Selasa, 08 Mei 2018
Comment
Sigi – Sejumlah warga mengelilingi
peti Jenazah di pertigaan desa koja dan desa Porelea kecamatan Pipikoro, mereka
mendoakan jenazah yang dipimpin oleh seorang Opsir (pendeta) sesaat sebelum
diberangkatkan dengan cara dipikul melewati jalan yang curam dan sulit serta satu
jembatan Gantung ke desa Onu, yang
berjarak ± 10 Km
dengan waktu tempuh 5 jam. Ini dilakukan
karena akses menuju ke desa Onu hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.
Peristiwa ini, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul
14.30 wita, kami saksikan saat perjalanan menuju Desa Peana. Tidak mau melewatkan
peristiwa ini, saya beserta teman mengikuti rombongan jenazah walaupun arah tujuan kami berbeda.
Salah seorang warga yang ikut dalam rombongan
ini, Yosep mikael (54) mengatakan ada
sekitar 100 orang warga yang bersama-sama dan bergantian memikul peti jenazah.
“ yang memikul jenazah bukan hanya warga desa
onu, tetapi dibantu juga dari warga lain dari dua desa yaitu desa Koja dan Desa
Porelea, ini juga menunjukan masih
begitu kental sifat gotong royong orang-orang pipikoro “ ujar Yosep mikael yang
juga menjabat ketua BPD di desa Onu.
Almarhum bernama Demetrius Bullu (80)
meninggal karena sakit, setelah selama satu minggu dirawat di Rumah Sakit Torabelo
sigi berdasarkan rujukan dari Puskesmas Kantewu Kecamatan Pipikoro,
Kepergian
Almarhum menyisakan duka yang mendalam
bagi 11 orang anak yang ditinggalkan.
Semoga Peristiwa ini bisa lebih menggugah para
pihak, baik pemerintah Pusat maupun daerah untuk bersama-sama memikirkan jalan
yang terbaik bagi masyarakat Pipikoro, sehingga tidak ada lagi Jenazah maupun
orang sakit harus digotong berkilo-kilo
meter, tidak ada lagi jenazah yang harus di bonceng, karena akses jalan, Semoga...!!!!!(Jurnalis Kampung)
0 Response
Posting Komentar