POSKESDES MOA TIDAK OPRASIONAL, BUPATI SIGI DI MINTA TURUN TANGAN.

POSKESDES MOA TIDAK OPRASIONAL,  BUPATI SIGI DI MINTA TURUN TANGAN.
Share
Desmon | Karsa Institute & pegiat jurnalis kampung
Poskesdes Desa Moa | foto Desmon 




Bangunan Poskesdes yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sigi tahun  2014  belum juga oprasional. Padahal bangunan poskesdes ini sudah menghabiskan anggaran daerah ratusan juta rupiah tapi pada kenyataannya sudah dua tahun ini tidak dapat difungsikan sebagaimana layaknya. Hal disebabkan akibat alat- alat kesehatan dan segala fasiltas pendukung lainnya tidak tersedia pada bangunan poskesdes yang ada di Desa Moa.
Bangunan pemerintah ini juga sudah banyak yang mulai rusak, bahkan dinding – dinding batako bangunan poskesdes sudah banyak yang mulai retak – retak akibat minimnya perawatan,

Menurut salah satu warga Moa yang tidak mau disebutkan namanya, ketika poskesdes ini di bangun di desa, rasa senang warga dengan adanya sarana kesehatan sangat mendapatkan respon positif dari warga dengan harapan, warga moa yang sakit dan membutuhkan rawat inap, tidak lagi harus ke puskesmas kecamatan. Akan tetapi dengan kondisi seperti ini, mana mau warga yang sakit di suruh menginap di poskesdes?

Sebagian alat – alat kesehatan termasuk mobiler yang merupakan bagian dari paket pembangunan poskesdes Moa , semuanya masih tertahan dan tersimpan di puskesmas Lawua Kecamatan Kulawi Selatan, hal ini terjadi karena anggaran transport untuk angkutan tidak tersedia sehingga alat dan mobiler tersebut tidak dapat dibawah ke desa Moa. Alasan ini yang selalu di lontarkan oleh pihak petugas puskesmas ketika ada warga desa yang coba bertanya.
Salah satu BPD Desa Moa juga menyampaikan, sebenarnya masyarakat desa mau berswadaya untuk pengangkutan alat – alat kesehatan yang dari puskesmas untuk di bawah ke desa,  kalau saja bangunan poskesdes ini sudah ada serah terima dengan pemerintah desa. Karena hingga saat ini status bangunan ini belum ada kejelasan atau penyerahan dari pihak pekerja sehingga dari pemerintah desa sendiri juga belum berani mengambil alih.

Untuk itu masyarakat Desa Moa, sangat mengharapkan pada Bupati Sigi untuk turun tangan ,mengingat warga Moa sangat membutuhkan bangunan poskesdes ini untuk bisa oprasional sehingga sedikit dapat meringankan beban biaya warga untuk turun ke ibukota kecamatan untuk mau berobat.

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel